Tertemper Kereta Api, Kakek 67 Tahun Tewas di Lokasi, Diduga Korban Tak Menghiraukan Klakson
SEORANG kakek berusia 67 tahun warga Desa Mertapada Kulon, Kabupaten Cirebon, meninggal dunia tertemper kereta api Fajar Utama Solo, Senin (7/2/2022). Saat kejadian, korban melintas di jalur kereta api di petak Jalan Luwung-Sindanglaut, Kabupaten Cirebon. Masinis KA Fajar Utama Solo yang mengetahui ada korban melintas di jalur rel kereta api, telah membunyikan semboyan 35 atau klakson. Namun, klakson tersebut tidak dihiraukan korban. Kemudian korban juga tidak berusaha menghindari kereta api yang sedang melintas. Akibatnya, korban tertemper kereta api dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Masinis KA Fajar Utama Solo kemudian melaporkan kejadian tersebut. Petugas Polsuska yang menuju lokasi, mencari tubuh korban. Adapun korban berhasil ditemukan di Km 232+7 yang merupakan petak jalan Stasiun Luwung-Sindanglaut. Manajer Humas PT KAI Daops III Cirebon, Suprapto mengatakan, korban telah dievakuasi ke RSD Gunung Jati, Kota Cirebon. “Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak berada di jalur kereta api, karena hal ini sangat membahayakan bagi keselamatan masyarakat itu sendiri,†katanya. (rdh/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: